Nonton Film Lifemark (2022) Sub Indo | KITA NONTON
Nonton Film Lifemark – Dunia nyaman David terbalik ketika ibu kandungnya Melissa tiba-tiba menjangkau, rindu untuk bertemu dengan putra berusia delapan belas tahun yang hanya dipeluknya sekali. Film ini didasarkan pada kisah nyata adopsi David Scotton, yang mendapatkan pengakuan berkat film dokumenter pendek berjudul I Lived on Parker Avenue, yang mengarahkan seseorang ke pertanyaan pamungkas: mengapa tidak menonton film itu saja sebagai lawan dari dramatisasi tipu? Kisah David dimulai pada tahun 1993, ketika Melissa Coles (Dawn Long) hamil di sekolah menengah. Dia merenungkan aborsi, tetapi akhirnya memilih jalur adopsi. David diasuh oleh Jimmy dan Susan (Kirk Cameron dan Rebecca Rogers Nelson), pasangan Kristen yang memberinya pendidikan yang sehat di pinggiran kota Louisiana. Film dibuka dengan David (Raphael Ruggero) berusia 18 tahun, dan ibu serta ayah kandungnya sekarang memiliki wewenang hukum untuk mencoba dan melakukan kontak dengannya.
Teman pecandu film roly-poly David, Nate (Justin Sterner), memutuskan untuk mendokumentasikan perjalanan David dalam menemukan siapa ibu dan ayahnya yang sebenarnya melalui iPhone-nya. Melissa sekarang menikah dengan Shawn (Alex Kendrick, karakter yang mencari tujuan), sementara Brian (Lowrey Brown), ayahnya, harus menyampaikan kabar kepada istrinya yang cantik dan pengertian bahwa dia memang menjadi ayah dari seorang anak 18 tahun yang lalu. Lifemark sangat bebas konflik. Para penulis memberi David sebuah catatan kosong tentang seorang manusia, yang perasaannya terhadap keluarga biologisnya bermuara pada “apakah mereka pernah memikirkan saya?” David akan dibenarkan jika dia menyimpan dendam. Dia akan dibenarkan jika dia sedikit marah. Dia akan dibenarkan jika dia memiliki emosi selain netral yang mustahil – terutama setelah karir gulatnya yang menjanjikan tiba-tiba berakhir berkat kondisi tulang belakang yang aneh. Saat syuting film dokumenter mendadak ini, Nate lebih dari sekali harus memohon kepada temannya untuk menunjukkan semacam emosi. Kurangnya karakterisasi David yang membuat frustrasi mengurangi hubungan apa pun dengan materi ini.
Seolah melengkapi ketiadaan kepribadiannya, Lifemark meletakkan setiap emosi lebih tebal dari semangkuk oatmeal. Estetikanya sangat mengilap, musiknya manipulatif dengan nada malaikat yang lembut – yang lebih jelas adalah air mata yang keluar langsung dari saluran air mata kita – dan setelah tanda jam, tidak ada satu karakter pun yang dapat bertahan lima menit tanpa menangis. Perselingkuhan cengeng ini berpindah-pindah dari satu set-piece yang indah ke set-piece berikutnya, apakah itu David dan ibunya terjun payung dengan iseng atau menikmati makanan lezat sebagai keluarga besar yang bahagia. Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di KITA NONTON.