Nonton Film Indo Terbaru Pelangi Tanpa Warna (2023)
Nonton Film Pelangi Tanpa Warna – mulai tayang hari ini, Kamis 17 Februari. Film ini mengisahkan kehidupan rumah tangga Fedi Bagaskoro (Rano Karno) dan Kirana Putri (Maudy Koesnadi), awalnya berjalan penuh dengan kebahagiaan. Namun, kehidupan yang harmonis bersama buah hatinya, Divo Radya Bagaskoro (Zayyan Sakha) serta ibu Fedi, Arum (Ratna Riantiarno), mendadak hancur lantaran Kirana divonis mengidap Alzheimer.
Ingatan Kirana kian hari memudar mulai dari hal yang sepele hingga kenangan indah yang dimiliki bersama suami dan anaknya. Hal tersebut membuat keluarga mereka yang semula dipenuhi kehangatan menjadi ketegangan dan emosi.
Kesedihan yang tak berkesudahan terus menghantui keluarga Fedi dan Kirana. Kesetiaan dan kesabaran keluarga mereka diuji dengan kondisi Kirana yang terus menurun.
Itulah sedikit bocoran dari kisah dari film arahan Indra Gunawan. Sebelum masuk ke kisah filmnya, poster Pelangi Tanpa Warna kemungkinan besar akan jadi tanda tanya buat publik karena sosok Rano dan Maudy yang identik dengan lakon Doel serta Zaenab di serial Si Doel Anak Sekolahan yang populer di era 2000-an dan juga pernah di angkat ke layar lebar oleh Falcon Pictures.
Jelas ada banyak cara untuk mengeksplorasi cerita tentang sesosok karakter yang sedang melalui permasalahan medis. Berkaitan dengan Alzheimer – persoalan medis yang menjadi perbincangan dalam Pelangi Tanpa Warna, sejumlah film mampu menghadirkan penuturan yang tidak hanya menarik dengan sokongan presentasi medis yang akurat, namun juga mampu menghasilkan ikatan emosional yang kuat nan menyentuh. Seperti Pelangi Tanpa Warna, Away from Her (Sarah Polley, 2006) menghadirkan kisah tentang bagaimana Alzheimer memberikan pengaruh pada sebuah jalinan hubungan. Sedangkan Still Alice (Richard Glatzer, Wash Westmoreland, 2014) dan The Father (Florian Zeller, 2020) menujukan fokusnya pada perubahan karakter yang dialami seseorang ketika mereka melalui sejumlah tahapan dalam penyakit Alzheimer. Sayangnya, tidak ada hal yang benar-benar menarik yang dapat ditawarkan oleh kualitas penceritaan Pelangi Tanpa Warna.
Daripada menghadirkan pendalaman cerita tentang bagaimana karakter-karakter dalam linimasa pengisahan film ini menghadapi dan melalui berbagai kemungkinan terburuk akan kehadiran satu penyakit yang belum dapat diobati, Pelangi Tanpa Warna lebih memilih untuk berkonsentrasi mengeksploitasi berbagai masalah (baca: penderitaan) yang terjadi akibat keberadaan penyakit Alzheimer tadi. Usaha tersebut, tentu saja, dilakukan demi memancing rasa haru atau bahkan tetesan airmata dari setiap penonton. Sial, penataan cerita yang begitu monoton membuat kesan bodoh dari penyampaian film ini benar-benar tidak bisa dielakkan. Daripada berhasil menumbuhkan rasa simpati pada tiap karakter atas perjuangan mereka, alur cerita Pelangi Tanpa Warna malah membuat mereka terlihat sebagai barisan karakter dengan berbagai dialog maupun perbuatan yang dangkal.
Dengan durasi pengisahan yang sebenarnya hanya berjalan selama 82 menit, film ini juga terasa berjalan begitu lamban dan bertele-tele berkat minimnya kehadiran pengembangan konflik maupun karakter yang benar-benar berarti. Konflik utama yang berkisah tentang penyakit Alzheimer yang diderita oleh karakter Kirana terjadi di paruh awal cerita. Setelahnya, Pelangi Tanpa Warna hanya diisi dengan “berbagai keributan” yang ditimbulkan oleh karakter Kirana akibat daya ingatnya yang mulai melemah. Begitu monoton. Kehadiran karakter Arum (Ratna Riantiarno) yang dikisahkan sebagai ibu dari karakter Fedi juga tidak banyak membantu ketika karakter tersebut hanya digunakan sebagai pemicu konflik-konflik minimalis lain dengan berbagai gambaran inkonsistensi pada karakter maupun sikap yang ditunjukkannya pada karakter Kirana. untuk Nonton Film Pelangi Tanpa Warna di KITA NONTON
Actors: Maudy Koesnaedi, Rano Karno, Ratna Riantiarno, Wiwi S, Zayyan Sakha